Yang Disebut 136 x Dalam Al-Qur'an


Ceritanya hari Jum’at kemarin saya ngisi kelompok smansa. Seperti biasa, saya ambil materi yang mudah tapi mengena karena jam liqonya juga mepet gitu sih sama ashar jadi biasanya saya ambil materi dari Majalah Ummi bagian Ustadz Salim A Fillah. Itu loh rubrik baru gitu di Majalah Ummi. Namanya klo ngga salah sih Tazkiyatun Nafs (penyucian jiwa).

Nah, kemarin di Majalah Ummi terbaru, rubrik Tazkiyatun Nafs-nya membahas tentang Nabi Musa. Mengapa Nabi Musa disebut 136 x di dalam Al-Qur’an, melebihi penyebutan Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Isa. Ust.Salim A Fillah menyebutnya sebagai penguatan untuk Rasulullah sebab kisah Nabi Musa yang ngga biasa-biasa.

Sebagai perbandingan, Ust.Salim A Fillah membandingkan Nabi Musa dengan Rasulullah SAW. 

Pertama, secara fisik, selain tampan dan bertabiat luhur, Rasulullah juga dikenal fasih beberapa dialek bahasa. Sementara Nabi Musa memiliki masalah fisik berupa lidah yang cadel sehingga kekhawatirannya besar sekali untuk berkomunikasi secara lisan.

Kedua, masa lalu. Rasulullah memiliki masa lalu yang baik, sangat clear malah. Tidak ada noda atau peristiwa buruk tercela yang pernah dilakukan Rasulullah sebelum menjadi Rasul. Sementara Nabi Musa pernah memukul laki-laki Qibthi hingga tewas. Nabi Musa pun menjadi was-was sebagai seorang buronan hingga pergi ke negeri Madyan.

Ketiga, Rasulullah tidak pernah berhutang budi terhadap musuh-musuh bebuyutannya. Tetapi musuh Nabi Musa adalah Fir’aun ayah angkatnya yang mengasuhnya sejak kecil…

Keempat, Rasulullah memiliki sahabat-sahabat yang banyak dan siap mendukung, sementara Nabi Musa hanya punya satu sahabat sekaligus saudara yaitu Nabi Harun. Nabi Harun pun tak kuasa berbuat apa-apa saat Bani Isroil membangkang saat ditinggal Nabi Musa beruzlah.

Duh, hati jadi langsung sedih membayangkan betapa ga mudah jalan hidup Nabi Musa.. Oleh karena itu, di akhir tulisannya Ust.Salim A Fillah mengambil kesimpulan mengapa Nabi Musa disebut hingga 136 x mungkin sebagai contoh kesendirian di jalan dakwah… Huhu

Bayangin, seorang buronan gituloh, pernah membunuh orang.. Kalau nonton di serial-serial Fox tentang FBI, seorang buronan itu ya selalu was-was. Itulah juga kenapa wajar bangeeet Nabi Musa sampai melarikan diri ke negeri Madyan.

Tapi subhanallahnya Nabi Musa, walau seberat itu beban dakwahnya, tapi Nabi Musa selalu taat dan minta petunjuk kepada Allah di setiap fase hidupnya :’)

Pas sampai di negeri Madyan, apa coba yang didoain oleh Nabi Musa? Memohon rizki yang baik. 

Padahal sih itu tentang perutnya yang super lapar tapi bahasanya sangat santun dalam berdoa memohon kepada Allah. Dan Allah membalasnya dengan sebenar-benar rizki baik, berupa makanan, istri, mertua yang sholih (Nabi Syu’aib) dan pekerjaan (Nabi Syu’aib meminta mahar berupa mengerjakan kebunnya)

:’)

Duh kak, siapa yang ngga meleleh yah, subhanallah masyaAllah..Betapa hidup memang tidak pernah mulus, life is never flat kalo kata iklan Chitato, tapi bagaimana kita tetap berdoa, memohon, dengan bahasa terbaik kita, kepada Allah, mengadu semua resah semua was-was semua kelemahan diri… 

Dan biarkan Allah yang menunjukkan jalan selanjutnya untuk hidup kita. Huhuhu…
Jadi terharu-terharu gimana gitu. Oiya, di ujung tulisannya, Ust.Salim A Fillah menulis kalimat Rasulullah saat mengenang Nabi Musa setiap Rasul disakiti hatinya,

“Semoga Allah menyayangi saudaraku Musa, sungguh dia pernah disakiti lebih parah dari ini semua”

:’) Huks huks….

Allahu Akbar.. MasyaAllah.. MasyaAllah....

Jangan menyerah. Jangan merasa sendiri. Bagi setiap yang sedang atau teringat akan sakit hatinya, ingatlah Nabi Musa yang pernah disakiti lebih parah dari ini semua. Terus berharap pada Allah, guys. Allah akan membalas setiap doa, bahkan yang sudah kita lupakan


Semangat semuaaa!




sumber gambar : www.google.com



Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Yang Disebut 136 x Dalam Al-Qur'an"

nissa mengatakan...

Menginspirasi sekaliii buat akuu, hehehe. Makasih udah sharing dey, btw Sahabat aku juga ada yg pernah cerita doa nabi musa ❤ aku suka deh

Comment