Telaga Kenangan


Lagi asyik-asyik baca materi kecerdasan majemuk-nya Howard Gardner, kenapa saya tiba-tiba malah jadi keingetan MPK/OSIS organisasi saya semasa SMA coba? I know random abis, tapi kalau baca materi kecerdasan majemuk itu, saya kok tiba-tiba merasa semua kecerdasan itu ada pengalamannya masing-masing selama saya menjalani 2 tahun aktif di MPK/OSIS dan bertahun-tahun setelahnya berkomunikasi dan bernostalgia dengan teman-teman sesama pengurus.

Coba nih ya, kecerdasan majemuk itu ada :
1.Kecerdasan logika (singkatnya sih bisa tentang hitung-hitungan atau kognitif bangetlah ini)
2.Kecerdasan bahasa (penggunaan kata-kata)
3.Kecerdasan musikal (terkait not, nada, irama)
4.Kecerdasan visual spasial (terkait objek ruang)
5.Kecerdasan interpersonal (peka terhadap perasaan orang lain)
6.Kecerdasan intrapersonal (peka terhadap diri sendiri)
7.Kecerdasan naturalis (peka terhadap lingkungan)

Pas baca ketujuh kecerdasan di atas, yang kebayang di memori saya peristiwa-peristiwa selama dan setelah menjadi pengurus MPK/OSIS. Setiap kecerdasan seolah diasah oleh setiap ujian, hantangan, kebersamaan, canda, tawa, tangis, sesak, amarah, rindu, ah..... :') Sebentar, yes, indeed, semua kecerdasan itu benar-benar diasah oleh setiap hal yang pernah saya lewati di MPK/OSIS

1.Kecerdasan logika. Diasah lewat rapat-rapat budgetting bulanan atau acara-acara besar atau mengatur sebuah proses pelatihan pengurus MPK/OSIS yang baru. Atau mengatur susunan acara bagi siswa baru agar benar-benar memperhatikan energi dan konsentrasi dari peserta.

2.Kecerdasan bahasa. Diasah lewat rapat-rapat bulanan atau rapat penyiapan acara MPK/OSIS seperti rapat AKSI (ulang tahun smansa). Di rapat itu biasanya kita akan presentasi, memaparkan. Atau ketika rapat pertanggungjawaban, atau ketika berbincang dengan guru pembina, atau dengan sesama pengurus.. 

3.Kecerdasan musikal. I dont know, tapi berada di Sekbid H (Sekbid seni) tidak langsung menjadikan saya cerdas musik sih tapi minimal saya tau saya harus melihat ada keindahan rasa di tiap kesenian termasuk seni musik.

4.Kecerdasan visual spasial. Yang terbayang ketika menyusun alur perindahan peserta atau alur kedatangan tamu ketika acara MPK/OSIS. Atau ketika menyusun kolaborasi ekskul seni. Lokal abis ya bahahaha. 2 tahun di Sekbid H bok. 1 x sebagai penanggung jawab seksi acara AKSI(ulang tahun smansa), jadi keingetan lagi pas atur-atur ekskul seni ketika kolaborasi

5.Kecerdasan Interpersonal. Bagaimana sebagai remaja harus memahami perasaan remaja lain, hahaha. Absurd emang, tapi sebagai kelas 2 yang membawahi kelas 1 waktu itu di MPK/OSIS, kita dituntut untuk lebih dewasa dan rasa-rasanya kecerdasan interpersonal ini memang paling terasah sih sepanjang MPK/OSIS. Menjadi sekbid atau posisi apapun, pasti berinteraksi dengan orang lain dan harus saling belajar memahami *tsaaah

6.Kecerdasan Intrapersonal. Hmmmmmm. Kecerdasan ini distimulasi karena buanyak banget kejadian selama jadi pengurus MPK/OSIS yang bikin kita bertanya lagi, mengapa kita di sini, mengapa kita harus capek-capek melakukan ini semua, kenapa kita harus menerima kekurangan dan kelebihan diri kita sendiri. Well, mungkin bagi beberapa orang itu proses yang tidak disadari, tapi berorganisasi memang membawa pemahaman lebih lagi bagi intrapersonal sih....

7.Kecerdasan naturalis. Hmmm apa yah, jaman saya MPK/OSIS dulu, kita dilantik aja acaranya di Puncak. Terus tiap berapa bulan gitu kita ada agenda jalan-jalan. Setelah off jadi pengurus MPK/OSIS , kita masih suka jalan-jalan bareng. Beneran deh, naturalis abis lah. Hahaha. Menikmati alam bersama sahabat memang sangat-sangat-sangat menyenangkan :')

Jadi, entah mengapa membaca materi kecerdasan majemuk malah membawa saya ke fragmen episode-episode pengalaman bersama orang-orang itu :') Orang-orang yang sekarang entah dimana, entah sedang apa, tapi setiap teringat akan mereka, saya selalu tersenyum, di bibir dan di hati. Lama. Lalu bersyukur... terimakasih Allah telah mempertemukan saya dengan mereka ;'')


Jalan-jalan setelah off jadi pengurus MPK/OSIS. Ceritanya nostalgia mengenang kenangan padahal klo ngga salah baru 2 tahun lulus SMA. hahahaha

Di pulau Bira. Bermalam. Bercanda. Bercengkrama. Kini setelah jadi orang tua, saya ngga paham kenapa ibu saya ngijinin saya pergi yak. Ahahaha. Bersama temen-temen cowo dan bermalam di pulau.. I dont know for sure, tapi kenangan di Pulau Bira ini really super nice. 

Lucu yaaa. Wajah-wajah super bahagia kena air laut. Wkwkwk.

Ketika malam di Pulau Bira, membuat cahaya di dermaga. Seseorang mengatakan kepada saya, selamanya telaga kenangan saya berhulu pada mereka, pada masa-masa itu, Mpk/Osis yang biasa kami singkat Mpos.... I think he's right ;")

Kini setelah jadi orang tua, saya sering sekali berdiskusi dengan suami tentang bagaimana nanti kami membesarkan anak-anak. Satu hal yang pasti, saya selalu mengatakan bahwa anak-anak kami kelak harus ikut organisasi di sekolah manapun mereka nanti menuntut ilmu.. Menjadi bagian dari MPK/OSIS, membuat saya yakin, berorganisasi secara sehat dan di organisasi baik-baik, akan menjadikan kehidupan seorang remaja akan lebih terarah dan penuh warna :')

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Telaga Kenangan"

Comment